| Abstrak | masalah pada penelitian ini adalah adanya kendala dari pihak guru dalam melaksanakan metode belajar menurut kurikulum tingkat satuan pendidikan (ktsp) sekolah menengah kejuruan yang mengkondisikan siswa belajar secara berkelompok.metode pembelajaran kooperatif tipe two stay two stray (tsts) merupakan alternatif untuk memaksimalkan pelaksanaan metode pembelajaran kelompok. penelitian dilaksanakan pada siswa kelas II smk negeri 1 cimahi tahun ajaran 2007/2008 pada kompetensi penggunaan sistem pengaturan pada sistem refrigerasi.hasil eksperimen menunjukkan peningkatan rata-rata N-Gain kelas kontrol 0,39 dan untuk kelas eksperimen 0,62.hipotesis didapatkan t=5,266, berarti bahwa metode pembelajaran kooperatif tipe two stay two stray (tsts) berpengaruh terhadap peningkatan hasil belajar siswa. |